🌑 Cerita Pendek Singa Dan Nyamuk
ContohCerita 2 Paragraf : CERITA PENDEK SINGA DAN NYAMUK - Google Search di 2020 - 13 contoh paragraf narasi tentang. 17 Okt, 2021 Posting Komentar Lencana tidak terkunci yang menunjukkan sepatu bot astronot mendarat di bulan.
WanitaIndo juga senang main bola keranjang (semacam basket sekarang). Mereka main di Lapangan Singa (kini Banteng) dan Ikada (Monas). Tiap pertandingan, sekalipun hanya latihan, penontonnya selalu banyak. Mereka lebih banyak ingin menonton para noni bercelana pendek dan pahanya yang mulus. Karenanya, timbul istilah "mata keranjang".
CeritaDongeng Anak Pendek |Nyamuk Yang Sombong, Di Suatu Hari, Musim dan musim pun berganti dan tiba lah saat musim hujan, Dimana pada saat musim hujan itu banyak sekali air yang bergenang di dalam hutan.Genangan air itu terdapat pada lubang pohon, lekukan lubang tanah yang kecil dan besar dan bekas plastik-plastik sampah yang ada di hutan. nyamuk-nyamuk sangat menyukai genangan air tersebut.
SingaDan Nyamuk. Unknown 06.13 Fabel. Seekor singa sedang tidur-tiduran di sebuah padang rumput di hutan. Karena perutnya sudah kenyang, ia pun tertidur. Di tengah-tengah tidurnya yang pulas seekor nyamuk terbang mengelilingi sang raja hutan tersebut. Si nyamuk hendak mengisap darah singa itu.
Singaberbadan besar itu langsung saja menyerang nyamuk dengan rasa amarah yang tinggi, tetapi nyamuk yang sombong itu pun berhasil menghindari serangan singa besar itu dengan mudah dan lincah. dengan gerakan yang sangat cepat dan lincah, nyamuk itu mencoba masuk kedalam lubang hidung singa dan berhasil. Si raja hutan tersebut kewalahan menghadapai nyamuk itu, Dia
Hai Singa, ayo kita berkelahi untuk membuktikan siapa yang paling kuat! Jika aku menang, maka akulah yang menjadi raja hutan!" seru Nyamuk. Mendengar tantangan Nyamuk, Singa marah. Ia langsung menyerang Nyamuk, namun hewan kecil itu bisa menghindar dengan lincah. Dalam satu kali gerakan cepat, Nyamuk berhasil masuk ke dalam hidung Singa.
Kisahseekor nyamuk yang bercakap besar tentang kemenangannya terhadap singa. CERITA 1 : SINGA DAN NYAMUK. Seekor nyamuk sedang terbang berlegar di kepala singa Pergi kamu dari. ini sebelum aku. aku tidak. Aku tidatakktuatkut memijakmu. padamu, kpaatdaanmyuamuk. memperolok-oloknya.
DongengAnak Singa dan Nyamuk Bahasa Melayu. Dongeng Anak Singa dan Nyamuk Bahasa Melayu. Seekor singa merunguf dan menderam kepada seekor nyamuk yang asyik terbang berlegar di kepalanya ketika dia cuba melelapkan mata. "Pergi kamu dari sini sebelum aku memijakmu dengan kakiku," ngaumnya. "Aku tidak takut padamu," kata nyamuk memperolok
KumpulanDongeng Cerita Rakyat : Singa dan nyamuk. Seekor nyamuk kecil terbang ke dalam hutan belantara. Di tengah hutan nyamuk itu melihat seekor binatang buas, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Singa si raja rimba . singa tertawa ketika melihat yang mengganggunya nyamuk kecil. Nyamuk itu pun berkata dalam hati, "Hmmternyata ada si
8PtVRr. Pada blog ini banyak sekali kumpulan dongeng rakyat yang bisa adik-adik baca untuk mengisi waktu luang. Ini juga bisa menjadi bahan bagi papa dan mama untuk memberikan dongeng sebelum tidur untuk si kecil. Cerita anak kali ini memiliki pesan moral yang baik. Silahkan disimak cerita lengkapnya. Seekor nyamuk kecil terbang ke dalam hutan belantara. Di tengah hutan nyamuk itu melihat seekor binatang buas, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Singa si raja rimba . singa tertawa ketika melihat yang mengganggunya nyamuk kecil Nyamuk itu pun berkata dalam hati, “Hmm…ternyata ada si raja hutan disini, yang katanya tak terkalahkan oleh binatang manapun, aku akan mencoba menghisap darahnya, sepertinya darah singa itu lezat.” Sambil tertawa-tawa. lalu terbang medekati si raja hutan itu, nyamuk mencari bagian mana yang akan dihisapnya, dan si nyamuk lalu menghisap darah di bagian leher singa yang sedang tertidur pulas itu. “bedebah, siapa yang berani mengganggu dan membangunkan singa yang sedang tidur ini, akan aku tangkap lalu ku bunuh kau.” kata singa yang sangat marah dan kesa sekali. Ia berusaha menangkap binatang yang mengganggunya tidur yang ternyata itu hanya serangga kecil yang mungkin tak berdaya ini nyamuk. Tetapi, nyamuk menghindar dengan gesitnya. Singa berkata, “Hah,, ternyata hanya serangga kecil yang tak berdaya yang sudah mengganggu sampai membangunkan tidurku ini.” Tertawa sombong sang singa. Nyamuk pun berkata sambil menantang sang singa, “ kau menyombongkan diri mu sebagai raja hutan, tetapi walaupun aku serangga kecil, aku tak takut padamu singa, karena kau Cuma menang besar saja.”ejek si nyamuk. Singa yang mendengar ejekan si nyamuk, ia pun sangat marah dan kesal. Sementara itu nyamuk mencari kesempatan untuk menggigitnya. “ Mengakulah kalah wahai kau si raja hutan, taring dan cakarmu yang tajam itu pun tak akan mampu menangkapku, apalagi untuk menghabisiku, nah sekarang adalah giliranku,” kata nyamuk lagi. Ia langsung mengembangkan sayapnya sambil mengepak-ngepakkannya dengan dahsyat. nyamuk menggigiti singa kumpulan dongeng cerita rakyat Dari kejauhan terdengar suara ribuan nyamuk berdatangan untuk membantu si nyamuk itu. “baguslah kalian cepat datang pada waktunya.’’ Saatnya kita kalahkan raja hutan ini yang punya taring dan cakar tajam yang sangat di takuti oleh semua bintang di hutan ini, dan ia telah meremehkan serangga kecil.” Teriak si Nyamuk . “wah berani sekali singa ini meremehkan bangsa nyamuk sepreti kita.” Cetus salah satu nyamuk lainnya. “kawan-kawan semua siaaaap.”si nyamuk dengan nada lantangnya. “ssiiiiiaaaaapppppp……”seluruh kawanan nyamuk berteriak semangat. Ribuan nyamuk itu pun segera menyerbu sang singa. “Tolong…Tolooong…Toloooong…,”teriak singa sembari menggaruki wajahnya. Karena tak tahan, singa pun melompat ke sungai untuk mengompres wajahnya yang bengkak dan penuh gigitan-gigitan nyamuk. “jjjeeeebbuuuuuuuuurrrr………”sambil terus menggaruki wajahnya. Kawanan nyamuk itupun langsung meninggalkan singa dan si nyamuk kawannya itu, dan terbang meninggalkan hutan belantar tersebut. Nyamuk berkata, “HAHAHAHA…..sekarang akuilah kekalahanmu singa, walaupun aku dan kawan-kawan ku kecil, tapi kita bisa mengalahkanmu yang bertubuh besar.” ejek si Nyamuk. Lalu si nyamuk itu terbang dengan congkaknya, tanpa melihat daerah sekitarnya. Tiba-tiba ia terjerat ke dalam sarang laba-laba yang kecil. Ia berusaha sangat keras untuk dapat meloloskan diri dari jeratan tersebut, namun tetap gagal lalu laba-laba itu dengan gesit menyerang dan membunuhnya. “Aku tidak pernah membayangkan akan mati oleh binatang kecil seperti laba-laba itu. Setelah sebelumnya aku dan kawan-kawanku berhasil mengalahkan singa yang besar, si raja hutan.” Kata nyamuk sambil menangis. Pesan Moral dari kumpulan dongeng cerita rakyat Singa dan Nyamuk jangan lah sombong dengan kelebihan kita, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kesombongan hanya akan membawa kesulitan.
Lokasi Salatiga, Jawa Tengah Beranda Baca Puisi Cerpen Cerita Anak Artikel Opini Resensi Buku Esai Cara Kirim Tulisan Kelas Menulis Kelas Reguler Kelas Premium Kelas Privat Tulis Proyek Buku Dari Balik Mata Perempuan Jasa Editor Naskah Video Bedah Naskah Undangan Online Tentang Kami Penulis M. Armandani Ar-Ayyubi April 3, 2022 No Comments DI sebuah hutan hiduplah seekor singa yang besar dan kuat. Ia sering duduk-duduk di batu besar. Di waktu istirahatnya yang tenang, tiba-tiba ia menjadi jengkel dan menderam. Ada seekor nyamuk yang asik terbang dan turun di kepalanya. Singa pun mulai geram dan mengusir nyamuk itu berulang kali.“Pergilah dari sini. Sebelum aku menginjakmu dengan kakiku!” Singa percaya diri nyamuk mendekat, “Aku tidak takut padamu, ” tantang Nyamuk. “Kamu mungkin digelari raja rimba tapi aku lebih kuat dari pada kamu. Aku juga bisa membuktikannya. Mari kita buktikan.” Nyamuk memperolok-olok dirinya tertantang, Singa pun meladeni Nyamuk. “Ayo kita buktikan. Siapa yang lebih kuat.”Nyamuk dengan semangat menuju ke arah Singa dan menggigit pahanya berkali-kali. Kemudian di hidung dan di telinga. Ketika Singa mencoba mencakar tubuh Nyamuk, kulitnya tergores oleh cakarnya sendiri karena sangat tajam. Tubuhnya pun berlangsung cukup lama. Hewan-hewan lain mulai berdatangan karena mendengar suara ribut. Bahkan sang Singa pun mulai kewalahan menghadapai Nyamuk. Setelah beberapa jam bertarung, sang Singa minta berhenti. “Cukup! Kamu yang menang!” Singa mengaum perkelahian itu selasai dan nyamuk pun terbang lagi dengan sombong. Tanpa menghiraukan Singa yang tersungkur di tanah dan merintih kesakitan, nyamuk terbang tinggi dan bercakap besar tentang kemenangannya. Bahkan Nyamuk terbang ke sana kemari menantang semua hewan yang ia temui.“Akulah sang raja hutan yang sebenarnya.”Karena sibuk mengumbar kemenangannya selagi terbang, ia terperangkap sarang laba-laba yang membentang di dahan pohon di depannya. Laba-Laba pun mendekati Nyamuk yang panik karena terperangkap. “Janganlah kamu besar kepala. Lihatlah, kau kalah hanya karena jaring tipis.” Laba-Laba menggoda Nyamuk masih merasa hebat bahkan ia menantang Laba-Laba dengan sombongnya.“Jangan berani mendekat, jika tidak, kamu akan berakhir seperti Singa,” gertak tak peduli. Ia tetap mendekati Nyamuk dan siap menggulung tubuh Nyamuk dengan jaring-jaring yang ia keluarkan dari perutnya. “Lihatlah keadaan. Bahkan kamu tak bisa menggerakkan sayapmu. Bagaimana bisa mau mengalahkanku?”Merasa terjepit, Nyamuk pun teriak minta ampun, “Ampun, ampun. Tolong lepaskan aku. Biarkan aku pergi. Aku mau pulang. Aku mau menemui ibu.”Melihat Nyamuk merengek seperti bayi, Laba-Laba tak bisa menahan tawa. “Lihatlah wajahmu. Katanya raja hutan. Ha ha ….”Karena kasihan, Laba-Laba akhirnya mau melepaskan Nyamuk namun dengan syarat. Nyamuk harus membantu semua hewan yang ia temui dan minta maaf pada sang Singa.“Kamu juga tak boleh besar kepala lagi. Semua hewan itu kuat dengan keunggulan mereka masing-masing. Tak perlu membuktikan siapa yang paling hebat.” Laba-Laba menasihati Nyamuk sembari melepas jaring yang melekat di kedua sayap Nyamuk. “Terima kasih. Aku akan menemui Singa dan minta maaf. Aku tidak akan sombong lagi. Sekarang aku sadar bahwa itu tak baik.” Nyamuk menyesal.“Ya sudah. Pergilah. Lekaslah pulang dan temui ibumu. Berbaktilah padanya. Gunakan tenagamu untuk membantu ibumu, bukannya malah menantang semua hewan di hutan.” Laba-Laba menjabat tangan pun bersahabat setelah kejadian itu. *Cerita ini merupakan tulisan siswa Cirro Cumulus School of Life Lebah Putih Salatiga dalam proyek menulis buku bertema petualangan pada tahun ajaran 2021-2022. Seluruh ide cerita dan gambar merupakan karya orisinil penulis. Pendampingan penulisan dan editing berkerjasama dengan komunitas lintasastra. Muhammad Armandani Ar-Ayyubi Perkenalkan nama saya Muhammad Armandani Ar-Ayyubi. Nama panggilanku adalah Ayyubi. Sekitar 12 tahun yang lalu, pada tanggal 28 Januari 2010 aku lahir di salah satu kota kecil di kaki gunung Merbabu, Jawa Tengah, yaitu di kota Salatiga. Aku adalah anak kedua dari empat bersaudara dari seorang bapak dan ibu bernama Husain Nukman dan Vera Indriani. Kirim Naskahmu Kami menerima naskah cerpen, puisi, cerita anak, opini, artikel, resensi buku, dan esai TERPOPULER Tinggalkan Balasan Copyright © 2022. All rights reserved.
K. Tatik Wardayati Sedikit dari musuh kita sering kali yang paling ditakuti. – “Jauh-jauh, kau serangga keji!” kata singa marah pada nyamuk yang berdengung di sekitar kepalanya. Tapi nyamuk itu tidak sedikit pun terganggu. “Apa kau pikir kalau saya takut pada Anda hanya karena mereka memanggil Anda sebagia Raja?” katanya sinis kepada singa. Detik berikutnya ia terbang ke singa dan menyengatnya tajam di hidung. Sangat marah, singa segera menyerang sengit pada nyamuk, tapi hanya berhasil merobek hidungnya. Lagi-lagi nyamuk menyengat singa, yang kini sedang mengaum keras. Akhirnya, dengan amarah dan penuh luka karena gigi dan cakarnya sendiri, singa menyerang nyamuk itu. Nyamuk berdengung pergi untuk memberitahu seluruh dunia tentang kemenangannya, tapi ia malahan terbang mendekati jaring laba-laba. Dan di sana, ia yang telah mengalahkan raja berakhir menyedihkan. Nyamuk itu menjadi mangsa laba-laba kecil. Demikianlah akhirnya kesombongan akhirnya tumbang oleh kelengahannya sendiri. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
cerita pendek singa dan nyamuk